INILAH.COM, Munich – Astronom menggunakan teleskop di Chile guna mengamati salah satu obyek terbesar dan paling terang di semesta. Rahasia tak terduga berhasil terkuak.
Para astronom berhasil mengetahui asal cahaya yang muncul di galaksi ini. Peneliti menggunakan Very Large Telescope of the European Southern Observatory guna mempelajari obyek tak biasa yang disebut gumpalan Lyman-alpha seperti ditulis UPI.
Struktur langka dan sangat terang itu terlihat di bagian semesta awal tempat materi terkonsentrasi. Gumpalan Lyman-alpha merupakan awan raksasa gas hidrogen yang bisa merentang beberapa ratus ribu tahun cahaya dan seterang galaksi paling terang.
Namun, sumber kekuatan cahaya ekstrim gumpalan ini masih menjadi misteri hingga kini. Satu teori menyatakan, gas hidrogen tertarik gravitasi kuat gumpalan Lyman-alpha dan kemudian memanas.
Bagaimana pun, astronom yang menggunakan teleskop itu menemukan cahaya yang muncul terpolarisasi. Efek ini hampir mustahil menghasilkan cahaya dari gas dalam gumpalan yang terkena pengaruh gravitasi.
Namun apa yang diharapkan jika cahaya berasal dari galaksi yang tertanam di dalam obyek sebelum terpencar gas. “Untuk pertama kalinya, kita ditunjukkan cahaya dari obyek teka-teki ini, yakni berupa pendaran cahaya tersembunyi dalam galaksi brilian ini,” ungkap atronom Matthew Hayes
Namakugusti's Blog 