
Jakarta, Biasanya perusahaan tidak suka mempekerjakan orang yang ngantukan atau suka tidur. Penyebabnya jelas karena dianggap sebagai simbol kemalasan dan kurang produktif. Namun di Finlandia, seorang tukang tidur profesional malah sedang dicari-cari.
Sebuah hotel di Finlandia bernama Hotel Finn baru saja direnovasi dan berniat mengetes kelayakan kamar-kamarnya. Pihak manajemen membuka lowongan bagi siapa saja yang mau bekerja menjadi ‘tukang tidur profesional’ untuk mengetes kenyamanan fasilitas hotel.
Seperti dikutip dari Huffington Post, Senin (1/4/2013), manajer hotel bernama Tio Tikka mengatakan bahwa ia berpikir aksi ini dapat sekaligus membantu mempromosikan hotel setelah usai direnovasi yang memakan waktu lama.
Terletak di jantung ibu kota Finlandia, Helsinki, Hotel Finn berniat mempekerjakan tukang tidur profesional tersebut selama 35 hari. Setelah menguji, si tukang tidur akan diminta menulis segala pengalamannya saat menginap di hotel.
Tikka menjelaskan bahwa pihak hotel mencari ‘orang yang dinamis untuk menulis blog yang berkualitas’ mengenai pengalaman sehari-hari saat berada di hotel. Hotel ini sendiri sebenarnya hanya hotel standar, dalam artian tidak memiliki bar ataupun restoran.
Bagi yang berminat, persyaratan untuk menjadi tukang tidur profesional ini adalah lancar berbahasa Finlandia dan Inggris, namun akan mendapat nilai tambah jika fasih berahasa Rusia. Sejak lowongan ini dibuka, sudah ada 600 orang yang mengirimkan lamarannya.
Lowongan ini akan ditutup pada akhir bulan April nanti. Bagi tukang tidur yang terpilih akan mulai melakukan pekerjaannya pada tanggal 17 Mei hingga 35 hari ke depan. Sayangnya tidak disebutkan berapa nominal upah yang akan diberikan pihak hotel.
Sumber :http://www.detik.com/